Ujian awal selama bulan puasa terasa begitu berat, karena dibarengi dengan schedule pekerjaan yg begitu menyita waktu dan butuh ekstra tenaga dari segi fisik. Diawali hari pertama puasa dengan schedule split yang mengharuskan aku untuk bisa standby dari jam 10.30 am sampai dengan waktu closing jam 10.30 pm. Dengan waktu istirahat 3 jam,tanpa adanya fasilitas yg mendukung. Sungguh merupakan hari yang berat yang harus aku lewati selama seminggu ini, karena betapa tidak dalam waktu seminggu aku menghabiskan hari hariku dengan 5 hari split dan satu schedule morning shift ( itupun harus dilalui dengan omelan omelan). Hari yg melelahkan sekali menurutku, karena banyak waktu yg terbuang menurutku, aku ngga bisa sholat tarawih berjamaah apalagi menyempatkan untuk Tadarussan dan ditengah waktu istirahat yg begitu minim juga.
HHHHmmmmmmm........ kira kira sampai kapan aku bisa bertahan untuk bisa melalui padatnya schedule split ditengah bulan puasa seperti ini. Aku cuma minta Ya Allah tolong kuatkan Iman Islam ku dan kuatkan fisik dan rohaniku agar bisa melewati semua ini. Aku sadar ini adalah ujian buat aku, dan aku juga tahu kalau ujian yang engkau berikan adalah sesuai dengan kemampuan seseorang tersebut. Aku harus yakin itu dan aku harus berusaha untuk menjalani semua ini.
Tapi kalau dilihat beberapa waktu yang sebelumnya , schedule kerja nya nggak begitu padat dan masih bisa mengatur waktu dengan keluarga dan masih bisa melakukan hobbynya. Tapi kenapa sekarang kok kayanya jadi sebuah keharusan kalau ada atasan aku libur ya aku mesti split, dan kalau tiap week end aku dan atasanku itu mesti incharge selama operation berjalan baik itu pada saat lunch ataupun dinner hingga saat closing tiba. Yah ini adalah sebuah perjalanan yang butuh ekstra tenaga.
Perjalanan untuk mencari sebuah peluang pekerjaan juga terus aku lakukan, apply berbagai lowongan pekerjaan juga telah aku lakukan tapi ya mungkin belum ada sebuah klik yang bener bener ngena dihati. Atau mungkin rejeki aku memang masih disini sehingga aku mesti ekstra bersabar untuk bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Aku hanya bisa menerima semua ini dengan kepasrahan supaya bisa menghasilkan keberkahan untuk kedepan. Kerja juga ibadah, dan ibadah yang dijalani dengan hati yang sabar Insya Allah menjadi sebuah Keberkahan yang tak ternilai harganya. Amin.
HHHHmmmmmmm........ kira kira sampai kapan aku bisa bertahan untuk bisa melalui padatnya schedule split ditengah bulan puasa seperti ini. Aku cuma minta Ya Allah tolong kuatkan Iman Islam ku dan kuatkan fisik dan rohaniku agar bisa melewati semua ini. Aku sadar ini adalah ujian buat aku, dan aku juga tahu kalau ujian yang engkau berikan adalah sesuai dengan kemampuan seseorang tersebut. Aku harus yakin itu dan aku harus berusaha untuk menjalani semua ini.
Tapi kalau dilihat beberapa waktu yang sebelumnya , schedule kerja nya nggak begitu padat dan masih bisa mengatur waktu dengan keluarga dan masih bisa melakukan hobbynya. Tapi kenapa sekarang kok kayanya jadi sebuah keharusan kalau ada atasan aku libur ya aku mesti split, dan kalau tiap week end aku dan atasanku itu mesti incharge selama operation berjalan baik itu pada saat lunch ataupun dinner hingga saat closing tiba. Yah ini adalah sebuah perjalanan yang butuh ekstra tenaga.
Perjalanan untuk mencari sebuah peluang pekerjaan juga terus aku lakukan, apply berbagai lowongan pekerjaan juga telah aku lakukan tapi ya mungkin belum ada sebuah klik yang bener bener ngena dihati. Atau mungkin rejeki aku memang masih disini sehingga aku mesti ekstra bersabar untuk bisa mendapatkan apa yang aku inginkan. Aku hanya bisa menerima semua ini dengan kepasrahan supaya bisa menghasilkan keberkahan untuk kedepan. Kerja juga ibadah, dan ibadah yang dijalani dengan hati yang sabar Insya Allah menjadi sebuah Keberkahan yang tak ternilai harganya. Amin.
No comments:
Post a Comment