Tuesday, January 3, 2012

DC Part 2

Memasuki tahun ke empat setelah perpisahan dengan Dewi, Robby pun mulai menemukan seseorang yang tak lain adalah teman kuliah dulu. Rivia nama gadis itu, mereka pun memulai mencoba untuk saling menjajaki hati satu sama lain. Perbincangan mereka diawali dengan kandasnya hubungan Rivia dengan sang mantan. Curhatan Rivia kepada Robby pun berjalan dan Robby bisa menempatkan diri sebagai teman yg membantu agar Rivia tidak terlalu berlarut dalam menghadapi masalahnya. Tahapan awal mereka berjalan lancar. Dan setelah seringnya mereka bicara dari hati ke hati inilah memunculkan sedikit candaan , yaitu Rivia bilang kalau dulu dia sempet ada hati dengan Robby saat kuliah, karena melihat pribadi Robby yg punya kemauan tinggi untuk bisa menjadi lebih baik dengan jalan kuliah karena memang Robby saat itu memang bekerja sambil kuliah. Dengan serta merta pun ternyata Robby juga sempet punya rasa yg sama dengan yg dialami Rivia, tetapi memang karena kondisinya Robby masih jalan dengan Dewi maka rasa itupun tak berkembang. Ada sedikit hal yg akhirnya diketahui Robby bahwa Rivia ternyata kesehatan nya tidak begitu baik. Rivia diketahui ternyata habis mengalami penyakit yg cukup serius. Operasi kecil karena timbulnya benjolan didalam tubuh Rivia membuat Rivia mesti menjaga pola makannya kini. Rivia bilang semuanya dikarenakan seringnya dia memakan makanan fast food ( fried chicken ) dan hampir setiap hari setiap pulang mengajar. oooh ya ada sedikit kesamaan antara Rivia dan Dewi yang sama sama berprofesi sebagai tenaga pengajar. Dan mungkin itu juga yang membuat Robby mulai menambatkan harapan besar pada Rivia saat itu. Rivia teramat rapuh dengan penyakitnya. Dan karena itu juga ada pengawasan lebih yg dilakukan pihak keluarga terhadapnya. Sedikit terbersit di hati Robby bahwa apakah dia akan sanggup bersama dengan Rivia karena kondisinya??? Dan mungkin masih pertanyaan pertanyaan lain yg muncul akankah Robby meneruskan hasratnya kepada Rivia. Berpikir ……… lama…….. lama…….. dan lama……………

No comments:

Post a Comment